Bonekmania Gelar Aksi Di Taman Bungkul Surabaya
Persebaya Surabaya yang bernaung di bawah PT Mitra Muda
Intan Berlian (MMIB) telah diputuskan Persebaya Surabaya tidak boleh mengikuti ISL 2015 atau kompetisi Indonesia Super League (ISL) atau QNB League 2015 oleh
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga
(Kemenpora). Ribuan pendukung Persebaya ISL alias Bonekmania pun menggelar aksi
untuk merespon keputusan BOPI dan Kemenpora tersebut.
Aksi Bonekmania 2015 menggelar aksi teaterikal dan demonstrasi di
depan markas mereka yang terletak di depan Taman Bungkul, Jalan Darmo,
Surabaya. Mereka dengan tegas menolak keputusan BOPI dan Menpora serta
mendukung Persebaya untuk tetap tampil di kompetisi QNB League 2015 yang
masalah legalitas dan dualisme klub belum terselesaikan.
“BOPI seharusnya tahu diri. FIFA dan AFC saja mengizinkan
kami untuk berkompetisi, dan CAS menolak gugatan PT Persebaya Indonesia
(pengelola Persebaya 1927), kok mereka memaksakan sesuatu yang bukan menjadi
kewenangan mereka. Mereka sudah keterlaluan dan kami akan melawan dengan cara
damai,” tukas H. Imron, salah seorang anggota Bonekmania.
“Bonek menuntut
agar BOPI dan Menpora mencabut kembali keputusannya tersebut sehingga Persebaya
bisa kembali mengikuti kompetisi,” lanjutnya
Imron juga menyoroti wacana pembekuan PSSI oleh Kemenpora
dan BOPI. “Saya menyayangkan tindakan Kemenpora dan BOPI yang akan membekukan
PSSI. Padahal, Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah menyampaikan sangat jelas agar
Menpora tidak mencampuri urusan peserta kompetisi sebuah cabang olahraga,”
serunya.
Seperti yang diketahui, BOPI dan Kemenpora dengan tegas
menyatakan larangan bagi Persebaya Surabaya dan juga Arema Cronus Indonesia
untuk mengikuti kompetisi QNB League 2015. Kedua klub tersebut sama-sama masih
bermasalah dengan persoalan legalitas dan dualisme klub.