Persebaya Surabaya dan Arema Cronus Indonesia 2015
Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 bisa saja tidak
diikuti oleh Persebaya Surabaya dan Arema Cronus Indonesia. Dua klub legendaris
di tanah air tersebut terancam batal ikut ISL 2015 jika tidak mampu memenuhi
syarat yang diajukan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) hingga
batas waktu yang telah ditentukan.
Hasil verifikasi BOPI hingga saat ini menyebutkan bahwa
Persebaya dan Arema masih tergolong dalam Kategori C, yakni kelompok terendah
yang masih belum memenuhi sebagian besar syarat yang ditentukan oleh BOPI.
Persebaya dan Arema masih bermasalah terkait aspek legalitas klub.
“Selain Persebaya Surabaya dan Arema Cronus Indonesia, ada empat klub yang masuk Kategori
C atau atau belum melengkapi tiga aspek wajib (di antaranya legalitas),” ungkap
Sekjen BOPI, Heru Nugroho di Jakarta, Kamis, tanggal 19 Maret 2015.
“Kedua klub itu
kami harap bisa segera melengkapi paling lambat akhir pekan ini,” timpal Ketua
Tim Verifikasi BOPI, Iman Suroso.
Selain Arema Cronus Indonesia dan Persebaya Surabaya, masih
ada 4 klub lainnya yang masih masuk Kategori C, yaitu Pelita Bandung Raya
(PBR), Gresik United, Pusamania Borneo FC, dan Persiram Raja Ampat.
“Kami tak bisa menunggu terlalu lama karena pekan depan
sudah masuk verifikasi faktual sebelum membuat keputusan akhir soal rekomendasi
pada 28 Maret 2015, sepekan sebelum kick-off ISL,” tandas Iman Suroso.
Jika sampai batas waktu tersebut Persebaya dan Arema belum
juga mengirimkan syarat yang diperlukan, maka bukan tidak mungkin gelaran
kompetisi ISL 2015 nanti tidak akan melibatkan dua klub yang terkenal sebagai
seteru abadi tersebut.