Skuad Persiba Balikpapan Di Indonesia Super League (ISL) 2015
Persiba Balikpapan 2015 memiliki kapten baru untuk mengarungi Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 nanti. Pelatih tim Beruang Madu,
Eddy Simon Badawi, memutuskan untuk mencopot ban kapten dari Antonio Teles dan
dialihkan kepada striker lokal asal Bali, I Made Wirahadi. Lantas, apa alasan
Eddy Simon tidak lagi mempercayai Antonio Teles sebagai kapten dan
menyerahkannya kepada I Made Wirahadi.
“Tempo hari kami
sudah memilih tiga kapten, yaitu I Made Wirahadi, Antonio Teles, dan Ledi
Utomo. Kapten (pertama) itu I Made Wirahadi, bukan Antonio Teles,” tandas Eddy
Simon di Balikpapan beberapa waktu lalu.
“Kita melihatnya yang berkomunikasi lebih baik kan I Made Wirahadi. Teles juga mengerti. Dia juga orang Indonesia. Kedua, I Made Wirahadi
dari unsur Polri. Jadi sebenarnya ada tiga (pemimpin) di masing-masing posisi.
Di depan itu I Made Wirahadi, di tengah Antonio Teles, di belakang Ledi Utomo
komandonya,” beber sang pelatih.
Antonio Teles sendiri sempat mendapat ultimatum dari Eddy
Simon. Grafik penampilan gelandang serang asal Brasil tersebut dinilai menurun.
“Saya sudah bicara dengan dia juga, karena siapa yang siap, itulah pemain yang
kita butuhkan. Kalau perlu dievaluasi, kita evaluasi, yang penting kebaikan
tim. Saya semuanya kalau demi kebaikan tim, tidak masalah,” papar Eddy Simon.
Menyikapi kritikan tersebut, Antonio Teles merasa kecewa.
Pemain yang pernah pula merumput di PSIS Semarang ini meminta kepada jajaran
pelatih dan manajemen Persiba Balikpapan untuk lebih bijaksana. Mundurnya
jadwal ISL 2015 disebut menjadi salah satu penyebab menurunnya performa Antonio
Teles.
“Jangan melihat saat latihan, tapi harusnya juga
membandingkan pada saat pertandingan, maupun uji coba. Waktu kita bertanding
juga cukup lama. Jadi harus dilihat berbeda antara latihan dan pertandingan,”
beber Antonio Teles.
“Kalau latihan
setiap hari hanya game-game saja, bukan cuma saya yang jenuh, pemain lainnya
jenuh dan capai. Jadi semua pasti menurun,” tutupnya.