PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) membebaskan para PemainTimnas Indonesia U19 untuk melanjutkan karir dengan bergabung dengan klub manapun. Para punggawa Timnas U19 diharapkan akan memperoleh pengalaman berharga dan bisa mengasah kemampuan jika berlaga di kompetisi reguler yang sesungguhnya.
“Klub bukan milik federasi (PSSI). Kami hanya berharap klub
membina pemain muda yang kita miliki, mereka ini aset nasional. Jika klub
menyanggupi dan mentaati untuk menjaga aset nasional, maka silakan,” ujar
Direktur High Performance Unit (HPU) PSSI dan BTN, Demis Djamaloedin, beberapa
waktu lalu.
“Pembinaan itu
sampai usia 19 tahun, selanjutnya mereka menjadi pesepakbola dewasa dan
menentukan jalannya sendiri. Jadi, saya hanya bisa bilang: selamat datang di
dunia sepakbola yang sebenarnya,'” lanjutnya.
Sejumlah pemain tim Garuda Jaya memang telah resmi bergabung
dengan klub profesional, seperti Hansamu Yama Pranata dan Paulo Oktavianus
Sitanggang yang direkrut Barito Putera atau Maldini Pali dan Muchlis Hadi Ning
Saefulloh yang telah menjadi pemain PSM Makassar.
Tak hanya itu, para pemain Timnas Indonesia U19 juga menjadi
incaran klub, sebut saja Evan Dimas Ilham Udin Armaiyn, I Putu Gede Juni
Antara, Fatchu Rohman, M. Hargianto, dan Zulfiandi yang dikabarkan akan segera
bergabung dengan Persebaya Surabaya, juga Ravi Murdianto, Awan Setho Raharjo,
dan Septian David Maulana yang menjadi incaran PSIS Semarang.