News Update :
Home » , » Nasib Klub Pelita Bandung Raya 2015

Nasib Klub Pelita Bandung Raya 2015

Penulis : Unknown on Senin, 23 Maret 2015 | 00.32


Dejan Antonic Terlibat Konflik Dengan PBR Semakin Kritis


Kondisi Pelita Bandung Raya 2015 (PBR) semakin kritis saat terdengar berita bahwa pelatih Dejan Antonic terlibat polemik dengan CEO PBR, Marco Gracia Paulo, belum lama ini. Buntut dari konflik ini, Marco Gracia Paulo bahkan dikabarkan telah mengundurkan diri dari jabatannya di PBR.

Lewat akun Twitternya @firentzzo, Marco Gracia Paulo membeberkan bahwa kondisi Klub PBR 2015 memang cukup parah. Tak hanya pemain dan pelatih yang tertunggak gajinya, di level staf manajemen pun mengalami nasib serupa.

“Staf manajemen sampai sudah tidak gajian enam bulan. Mulai bulan November 2014 mereka tidak punya tempat tinggal lagi dan kumpul di rumah saya agar tetap bisa melayani tim,” kicau Marco Gracia Paulo di Twitter, Sabtu (21/3/2015).

    “Istri saya berusaha sediakan makan untuk kami semua dan staf juga gantian patungan untuk beli makan bahkan sering cuma masak mie instan untuk rame-rame,” ungkapnya.

”Jadi, bukan hanya tim yang menderita. Manajemen sudah lebih dahulu menderita! Karena tim adalah selalu prioritas utama! Ini filosofi yang saya tanamkan di PBR. Enam bulan tidak menerima gaji, staf manajemen tidak ada satupun yang berani protes, karena mereka respect pada saya dan tahu kalau saya juga sudah lebih menderita,” beber Marco Gracia Paulo.

“Saya berterima kasih pada para pemain, pelatih, ofisial, staf manajemen dan seluruh pendukung setia PBR. Kalian luar biasa! Terima kasih untuk Bandung yang telah memberikan kesempatan untuk PBR lahir & berkembang. Kota yang akan mengisi tempat yang istimewa di hati saya,” pungkasnya.
Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Design Template by | Support by | Powered by Blogger