Forum Sepakbola Kalimantan Menggugat
Forum Sepakbola Kalimantan Menggugat berencana akan
menggulirkan Liga Borneo dalam waktu dekat. Keputusan bakal digelarnya Liga
Borneo ini menjadi salah satu bentuk kekecewaan karena campur tangan Tim
Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di kancah
persepakbolaan nasional.
“Namanya Liga Borneo, dan kami akan mengundang tim dari
Malaysia, Brunei Darussalam, dan lain sebagainya,” jelas Djumadri Masrun, Ketua
Forum Sepakbola Kalimantan Menggugat, beberapa waktu lalu.
Meskipun kecewa dengan manuver Tim Transisi yang belum
merekomendasikan laga Kualifikasi Pra PON 2016 digelar, namun Forum Sepakbola
Kalimantan Menggugat tetap akan meminta izin Kemenpora, dan juga PSSI serta
KONI, sebelum menggelar Liga Borneo.
“Kami akan menemui
Menpora dan juga KONI Pusat, mudah mudahan petisi dan pernyataan sikap kami
ditanggapi,” kata Djumadri Masrun.
“Dan apabila tidak digubris, kami selain berencana menggelar
kompetisi, juga meminta sepak bola dihapuskan dari cabang olah raga PON XIX di
Jawa Barat,” tutupnya.
Seperti diketahui, laga kualifikasi Pra PON 2016 di sejumlah
wilayah di Indonesia, termasuk Kalimantan, Bali, Jawa, NTT, serta Sulawesi,
batal terlaksana karena tidak adanya izin dari kepolisian lantaran belum
memperoleh rekomendasi dari Tim Transisi.
Lantaran persoalan itulah, Tim Transisi dan KONI telah
menggelar pertemuan di Kantor Kemenpora, Jakarta, kemarin. “Yang pertama, kami
(Tim Transisi) bakal berkoordinasi menggelar pertandingan di cabang sepakbola,”
ungkap Ketua Tim Transisi, Bibit Samad Rianto.
“Yang kedua, kami
menunda pelaksanaan Pra PON dalam waktu yang belum ditentukan. Tapi, kami
berharap bulan November 2015 sudah bisa bergulir kembali,” lanjut mantan
pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini.